Buku Cerita Digital vs Cetak, Apa Bedanya?
Dunia literasi sekarang makin berkembang, pilihan membaca pun beragam. Ada buku cerita digital yang praktis tinggal di-swipe, ada juga buku cerita cetak yang rasanya nyata saat disentuh.
Keduanya mempunyai perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing, baik buku cerita digital dan buku cerita cetak. Dengan informasi lengkap ini, kamu akan bisa menentukan mana yang paling cocok buat Onliners.
Definisi Buku Cerita Digital vs Cetak
Dunia literasi kini memiliki dua format utama yang saling melengkapi, cetak dan digital. Meskipun tujuannya sama, yaitu menyajikan sebuah cerita, cara penyajiannya sangat berbeda.
Buku cerita digital adalah versi elektronik dari buku, bisa dibaca melalui perangkat seperti e-reader, tablet, smartphone. Formatnya seringkali dalam bentuk e-book (EPUB, PDF, MOBI) yang memungkinkan teks dan gambar ditampilkan pada layar. Keberadaannya sangat bergantung pada teknologi dan baterai perangkat.
Sebaliknya, buku cerita cetak adalah format tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Terdiri dari lembaran kertas yang dijilid menjadi satu, kemudian dicetak menggunakan tinta. Buku cetak memiliki wujud nyata, bisa disentuh, dipegang. Setiap salinannya dibuat melalui proses percetakan buku cerita yang panjang dan detail, mulai dari pemilihan jenis kertas hingga teknik penjilidan.
Kelebihan & Kekurangan Buku Cerita Digital
Membaca di era digital memberikan banyak kemudahan yang tidak terpikirkan di masa lalu. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kelebihan:
1. Praktis dibawa ke mana saja
Satu perangkat bisa menyimpan ratusan judul buku cerita digital, jadi nggak perlu repot bawa banyak buku fisik. Cocok buat Onliners yang sering bepergian.
2. Harga lebih terjangkau
Umumnya, versi digital lebih murah dibanding cetak karena tidak memerlukan kertas, tinta, atau proses distribusi. Bahkan ada yang bisa diakses gratis melalui aplikasi tertentu.
3. Fitur interaktif
Ada fitur pencarian kata, highlight, hingga bookmark digital yang memudahkan saat ingin menandai bagian penting atau menemukan kata kunci dengan cepat.
4. Ramah lingkungan
Karena tidak menggunakan kertas, buku digital dianggap lebih eco-friendly sehingga bisa mengurangi penebangan pohon.
Kekurangan:
1. Mata cepat lelah
Membaca di layar terlalu lama bisa membuat mata tegang, apalagi jika cahaya tidak diatur dengan baik.
2. Hilang sensasi membaca fisik
Tidak ada perasaan membalik halaman, mencium aroma kertas baru, dan melihat koleksi tersusun di rak.
3. Ketergantungan perangkat & baterai
Membutuhkan gadget serta daya listrik. Kalau baterai habis, kegiatan membaca otomatis terhenti.
4. Gangguan notifikasi
Saat membaca di smartphone, sering muncul pesan, email, atau notifikasi lain yang bisa mengganggu konsentrasi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cetak Buku Online? Panduan Lengkap untuk Pemula
Kelebihan & Kekurangan Buku Cerita Cetak
Meskipun digital semakin dominan, buku cerita cetak tetap memiliki pesonanya yang tak tergantikan.
Kelebihan:
1. Pengalaman membaca lebih nyata
Membalik halaman, merasakan tekstur kertas, hingga menikmati aroma khas hasil cetak memberikan sensasi berbeda yang tidak tergantikan oleh digital.
2. Fokus lebih baik
Membaca buku cerita cetak membuat perhatian lebih terjaga karena bebas dari distraksi notifikasi seperti di gadget.
3. Nilai estetika tinggi
Koleksi buku fisik bisa mempercantik rak, dijadikan dekorasi ruangan, atau bahkan dijadikan hadiah spesial untuk orang terdekat.
4. Bisa dicetak custom
Dengan layanan percetakan buku cerita, Onliners bisa membuat buku custom dengan desain sampul unik, ukuran sesuai kebutuhan, hingga personalisasi nama di cover.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kertas untuk Cetak Buku Tahunan, Mana yang Terbaik?
Kekurangan:
1. Kurang praktis saat bepergian
Membawa beberapa buku sekaligus terasa berat dan memakan ruang dalam tas.
2. Harga produksi lebih tinggi
Dibandingkan digital, biaya cetak melibatkan kertas, tinta, hingga finishing, sehingga harganya relatif lebih mahal.
3. Membutuhkan ruang penyimpanan
Koleksi buku fisik butuh rak atau tempat khusus agar rapi dan awet, terutama jika jumlahnya banyak.
4. Kurang fleksibel dalam akses cepat
Kalau ingin membaca banyak judul sekaligus, perlu membawa beberapa buku, tidak sepraktis digital yang cukup dengan satu perangkat.
Kapan Harus Pilih Digital atau Cetak?
Pilihan sebenarnya tergantung kebutuhan. Buat Onliners yang sering bepergian, praktis, dan suka hal instan, buku cerita digital jadi jawaban terbaik. Tinggal unduh, simpan, dan baca kapan pun. Cocok juga buat kamu yang ingin akses cepat ke berbagai judul.
Sedangkan buat yang lebih menghargai estetika, kenyamanan mata, dan suka koleksi, buku cerita cetak jauh lebih memuaskan. Apalagi kalau ingin cetak buku custom dengan desain sampul sesuai selera, hasil cetak fisik terasa personal.
Pilih Format Favoritmu Sekarang!
Mau buku digital atau cetak, keduanya tetap jadi sarana seru buat menikmati cerita. Jika kamu tertarik bikin buku cerita khusus untuk hadiah, koleksi,proyek pribadi, bisa langsung pesan melalui layanan pemesanan online yang praktis dan cepat di Online Print.
Di sini, Onliners bisa mewujudkan impian memiliki buku custom sendiri. Sebagai penyedia layanan cetak profesional, tersedia berbagai pilihan material dan hasil cetak berkualitas. Kamu bisa konsultasi langsung dan mendapatkan panduan lengkap mulai dari proses cetak hingga finishing.
Butuh info lebih lanjut? Tinggal hubungi Customer Service lewat WhatsApp 0812 8165 0000 untuk konsultasi gratis sebelum mencetak. Kunjungi store offline Bintang Sempurna di Jl. Bendungan Hilir No.46, RT.8/RW.1, Bend. Hilir, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Wujudkan karya dalam bentuk yang nyata, tahan lama, dan berkesan!