Ketahui Etika dan Tata Cara Penulisan Undangan Pernikahan untuk Calon Pengantin
Undangan pernikahan merupakan representasi awal dari acara pernikahan yang sangat penting. Dengan desain yang menarik dan isi yang informatif, undangan pernikahan dapat membuat tamu merasa dihargai dan siap untuk menghadiri acara istimewa ini.
Namun, tidak hanya desain yang menarik saja yang penting, tetapi juga etika dan tata cara penulisan undangan yang benar.
Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan panduan lengkap tentang cara menyusun undangan pernikahan yang baik dan benar, mulai dari etika hingga contoh-contoh yang bisa diikuti.
Susunan Undangan Pernikahan yang Benar
Menyusun undangan pernikahan yang tepat sangat penting untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas kepada tamu. Berikut adalah urutan bagian yang ideal dalam undangan pernikahan:
1. Nama Tuan Rumah
Undangan biasanya dimulai dengan menyebut nama orang tua kedua mempelai sebagai tuan rumah. Contoh: “Diiringi oleh Ayahanda [Nama Orang Tua] dan Ibunda [Nama Orang Tua],”
2. Salam Pembuka
Gunakan kalimat yang sopan dan formal untuk membuka undangan, seperti “Dengan penuh sukacita,” atau “Kami mengundang Anda.”
3. Permohonan Kehadiran
Sampaikan permohonan kehadiran dengan bahasa yang santun. Misalnya, “Kami mengundang Anda untuk menjadi saksi perkawinan kami.”
4. Nama Kedua Mempelai
Tuliskan nama kedua mempelai dengan jelas dan lengkap, contohnya: “[Nama Mempelai Pria] dan [Nama Mempelai Wanita].”
5. Tanggal, Waktu, dan Tempat Acara
Informasikan tanggal, waktu, dan lokasi acara secara jelas. Contoh: “Acara akan berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2024, jam 14.30 WIB di Ballroom Hotel Grand Jakarta.”
6. Dress Code (jika ada)
Jika ada dress code tertentu, informasikan kepada tamu. Contoh: “Atas izin, silakan mengenakan pakaian formal putih.”
7. RSVP
Berikan informasi mengenai cara konfirmasi kehadiran. Misalnya: “Silakan konfirmasi kehadiran Anda melalui email ke [alamat email] atau telepon ke [nomor telepon].”
8. Salam Penutup
Tutup undangan dengan kalimat sopan yang berterima kasih kepada tamu, seperti: “Atas kehadiran Anda, kami ucapkan terima kasih.”
Baca Juga: Dear Calon Pengantin, Ini Tips Membuat Undangan Pernikahan yang Memorable
Penggunaan Bahasa yang Tepat
Penggunaan bahasa yang sopan dan formal dalam undangan pernikahan sangat krusial untuk menciptakan kesan yang baik dan menghormati para tamu. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan bahasa yang digunakan tepat dan sesuai:
1. Hindari Penggunaan Singkatan
Sebaiknya hindari penggunaan singkatan dalam undangan agar pesan lebih jelas dan mudah dipahami oleh semua tamu.
Misalnya, daripada menulis “Nanti,” lebih baik gunakan “Selanjutnya.” Penggunaan bahasa yang lengkap menunjukkan keseriusan dan formalitas acara.
2. Pilih Kata yang Tepat
Pemilihan kata yang tepat sangat penting dalam setiap bagian undangan. Berikut adalah contoh kata-kata yang bisa digunakan:
- Permohonan Kehadiran: “Kami mengundang Anda untuk menjadi saksi perkawinan kami.” Kalimat ini secara langsung mengajak tamu untuk hadir dengan nada yang sopan.
- Ucapan Terima Kasih: “Atas kehadiran Anda, kami ucapkan terima kasih.” Ucapan ini menunjukkan penghargaan kepada tamu atas partisipasi mereka dalam momen berharga.
- Contoh Kalimat Pembuka, Penutup, dan Kutipan Pernikahan
Dalam menyusun undangan pernikahan, kalimat pembuka, penutup, dan kutipan yang tepat dapat menambah keindahan dan makna. Berikut adalah contoh-contoh yang dapat digunakan.
1. Kalimat Pembuka
Kalimat pembuka yang menarik dapat menciptakan suasana yang hangat dan penuh sukacita. Berikut beberapa contohnya:
- “Dengan penuh sukacita, kami mengundang Anda untuk merayakan cinta kami.”
- “Kami mengundang Anda untuk menjadi saksi momen bersejarah dalam hidup kami.”
- “Dengan rasa syukur, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam perayaan cinta kami.”
2. Kalimat Penutup
Kalimat penutup yang sopan dan berterima kasih akan meninggalkan kesan positif kepada para tamu. Berikut adalah beberapa contoh:
- “Atas kehadiran Anda, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.”
- “Kehadiran Anda akan sangat berarti bagi kami di hari bahagia ini.”
- “Semoga dapat bertemu dengan Anda di hari istimewa kami.”
3. Kutipan Pernikahan
Menambahkan kutipan inspiratif tentang cinta dalam undangan dapat memberikan sentuhan emosional. Berikut beberapa kutipan yang populer:
- “Setelah sekian lama, aku menemukan diriku.” – Percy Jackson
- “Cintailah dia seperti air mataku, sayangnya seperti napasku.” – H. Asmara
- “Cinta adalah kekuatan yang menggerakkan dunia.” – Anonim
Dengan menggunakan kalimat pembuka dan penutup yang tepat serta kutipan yang inspiratif, undangan pernikahan akan terasa lebih personal dan menyentuh hati para tamu.
Baca Juga: Perbandingan Bahan Undangan Pernikahan: Mana yang Terbaik?
Tips Tambahan
Membuat undangan pernikahan yang menarik dan efektif memerlukan perhatian pada beberapa aspek penting. Berikut adalah tips singkat dan padat untuk membantu Onliners dalam proses ini.
1. Desain Undangan
Desain undangan adalah langkah pertama yang krusial. Berikut beberapa tips untuk menciptakan undangan yang sesuai dengan tema pernikahan yang sudah ditentukan:
- Pemilihan Warna: Pilihlah warna-warna cerah dan romantis seperti hijau mint, biru pastel, atau pink lembut. Warna-warna ini dapat menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
- Font: Gunakan font yang elegan dan mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial. Font yang klasik dapat memberikan kesan formal dan mewah pada undangan.
- Gambar: Sertakan elemen visual yang romantis, seperti gambar kupu-kupu, bunga, atau ilustrasi dari seniman favorit. Gambar-gambar ini dapat menambah daya tarik visual undangan.
2. Cetak Undangan
Setelah desain selesai, pertimbangkan aspek pencetakan:
- Jenis Kertas: Pilih kertas premium berkualitas tinggi untuk menciptakan kesan mewah. Kertas dengan tekstur halus atau glossy akan membuat undangan terlihat lebih istimewa.
- Ukuran Undangan: Ukuran standar yang disarankan adalah A5 atau A6. Ukuran ini nyaman untuk dibaca dan mudah untuk dimasukkan ke dalam amplop.
3. Amplop
Penggunaan amplop juga penting dalam pengiriman undangan. Tulis alamat tamu dengan jelas dan lengkap, termasuk kode pos dan nomor telepon sebagai kontak. Pastikan tulisan rapi agar mudah dibaca oleh petugas pos.
4. RSVP
Mengelola konfirmasi kehadiran tamu juga sangat penting:
- RSVP: Sertakan instruksi yang jelas tentang cara tamu dapat mengonfirmasi kehadiran mereka, baik melalui email atau telepon. Ini membantu Onliners dalam perencanaan jumlah tamu.
- Manajemen RSVP: Buatlah daftar RSVP dan simpan dengan rapi untuk memantau jumlah tamu yang akan hadir. Ini akan memudahkan Onliners dalam mengatur tempat dan catering.
Penutup
Membuat undangan pernikahan yang sempurna itu mudah! Mulai dari pemilihan kata yang tepat hingga desain yang menarik, semua perlu diperhatikan dengan detail.
Dengan mengikuti panduan ini, Onliners dapat membuat undangan pernikahan yang tidak hanya indah, tapi juga memorable.
Ingin undangan pernikahan terlihat lebih istimewa? Cetak undangan pernikahan di Online Print! Merupakan bagian dari Bintang Sempurna yang telah beroperasi sejak tahun 1989, setiap produk cetak yang dihasilkan tentu memiliki kualitas yang sangat baik.
Kunjungi website onlineprint.co.id, atau hubungi layanan customer service di nomor 081281650000 untuk informasi lebih detail, atur janji temu, dan juga pemesanan.