Perbedaan Digital Printing dan Offset: Mana yang Paling Berkualitas?
Sebagai orang awam yang tidak mengerti akan dunia printing dan percetakan, tentu Onliners akan selalu mempertanyakan perihal penggunaan mesin dan kualitas dari produk cetak yang dihasilkan mesin tersebut. Untuk itu, sebelum memutuskan mencetak sesuatu, ada baiknya Onliners mengetahui perbedaan digital printing dan offset.
Meski ada perbedaan di antara kedua mesin cetak tersebut, namun baik digital maupun offset menghasilkan produk cetak yang sangat berkualitas tinggi dan cocok untuk pencetakan berkualitas profesional bagi bisnis. Yuk, gulir terus ke bawah untuk pembahasan lebih lanjut!
Apa itu Digital Printing dan Offset Printing?
Digital printing adalah metode pencetakan yang menggunakan file digital langsung ke media cetak. Mesin digital printing bekerja seperti printer pada umumnya tetapi dalam skala yang lebih besar dan canggih. Proses ini sangat cocok untuk produksi cepat dan cetak dalam jumlah kecil.
Kebalikan dari digital printing, offset printing adalah metode pencetakan tradisional yang menggunakan pelat cetak untuk mentransfer gambar ke media, biasanya melalui rol karet. Offset printing biasanya digunakan untuk volume cetak besar, karena semakin banyak unit yang dicetak, semakin murah biayanya per unit.
Baca Juga: 5 Kelebihan Online Printing, Terobosan Percetakan Modern Masa Kini
Perbedaan Lainnya
Tidak hanya pada proses atau metode cetaknya, perbedaan digital printing dan offset juga terletak di berbagai aspek, yang di antaranya adalah:
1. Ukuran Kertas
Percetakan digital biasanya menggunakan ukuran kertas yang lebih kecil, biasanya A4 dan A5. Di sisi lain, pencetakan offset biasanya menggunakan mesin cetak dengan ukuran kertas lebih besar, seperti B1 dan B2.
Peningkatan ukuran ini terkadang memungkinkan beberapa jenis pencetakan yang tidak mungkin dilakukan pada kertas yang lebih kecil. Beberapa contohnya termasuk poster, pencetakan buku yang memerlukan sampul besar, dan beberapa jenis brosur .
Jika ukuran cetakan sangat penting, tapi jumlah cetakannya tidak banyak, pelanggan biasanya lebih memilih mesin cetak digital ukuran besar, untuk mencetak dengan cepat dan dalam jumlah sedikit.
Namun, ada beberapa jenis cetakan besar yang tidak bisa dilakukan oleh mesin digital, misalnya untuk bahan khusus seperti kemasan, plastik, dan lainnya. Dalam kasus ini, mesin offset lebih cocok, bahkan untuk produksi dalam jumlah kecil.
Jadi, ketika memilih antara cetak digital dan cetak offset, penting untuk mempertimbangkan terlebih dahulu semua pilihan sesuai kebutuhan Onliners.
2. Representasi Warna
Setiap mesin cetak memiliki cara yang sedikit berbeda dalam mengatur dan menerapkan warna. Mesin cetak offset biasanya lebih baik dalam mengontrol warna dibandingkan dengan cetak digital.
Contohnya, warna pantone (sistem warna khusus) akan lebih akurat jika dicetak menggunakan mesin offset karena mesin ini benar-benar menggunakan tinta Pantone. Hal ini sangat penting untuk perusahaan besar yang butuh warna yang selalu konsisten.
3. Harga dan Kecepatan
Cetak digital bisa selesai dengan sangat cepat karena persiapannya jauh lebih singkat. Tempat yang menyediakan cetak digital bisa menawarkan layanan cetak selesai di hari yang sama atau keesokan harinya dengan lebih efisien dan murah dibandingkan cetak offset. Misalnya, mencetak proyek di beberapa mesin digital tidak butuh persiapan rumit.
Sebaliknya, mencetak di mesin offset butuh waktu lebih lama karena harus menyiapkan pelat dan mengisi tinta dengan benar. Jadi, jika Onliners butuh cetak cepat dengan tenggat waktu yang ketat, cetak digital adalah pilihan yang lebih hemat dan cepat.
Perbandingan Digital Printing dan Offset
Aspek | Digital Printing | Offset Printing |
Kelebihan | Lebih cepat, fleksibel, dan murah untuk jumlah kecil | Ekonomis untuk jumlah besar, kualitas cetak sangat tinggi |
Kualitas Cetak | Baik untuk cetak satuan atau personalisasi | Kualitas sangat tinggi, cocok untuk warna solid dan bahan besar |
Waktu Produksi | Proses cepat tanpa persiapan pelat | Membutuhkan waktu persiapan pelat, namun cepat setelah siap |
Fleksibilitas Desain | Mudah berubah tanpa biaya tambahan | Desain harus konsisten, biaya tambahan untuk perubahan desain |
Baca Juga: Ada 5 Teknik Cetak yang Perlu Kamu Tahu, Nggak Cuma Cetak Digital dan Offset Saja!
Waktu Penggunaan yang Tepat
Jika Onliners butuh cetak cepat dalam jumlah kecil atau ingin hasil yang bisa dipersonalisasi, cetak digital adalah pilihan terbaik. Misalnya, mencetak kartu nama, undangan, atau poster dalam jumlah terbatas bisa dilakukan dengan cepat dan lebih ekonomis.
Cetak digital juga cocok untuk kebutuhan seperti undangan pernikahan yang memerlukan desain khusus atau personalisasi nama. Seperti cetak kartu nama untuk bisnis kecil, poster acara lokal, atau undangan pernikahan yang dibuat sesuai keinginan.
Di sisi lain, jika Onliners ingin mencetak dalam jumlah besar atau butuh kualitas warna dan detail yang sangat presisi, cetak offset lebih cocok.
Cetak offset ideal untuk proyek seperti brosur, katalog, majalah, atau bahan promosi dalam jumlah besar, karena biaya per lembar menjadi lebih murah jika semakin banyak mencetak. Seperti cetak brosur produk dalam jumlah besar untuk pameran dagang, majalah perusahaan, atau katalog produk fashion.
Jadi, pilih cetak digital untuk proyek kecil dan cepat, serta pilih cetak offset untuk produksi massal dengan kualitas dan efisiensi yang lebih tinggi.