10 Tips Desain Roll Banner untuk Promosi yang Lebih Efektif
Onliners lagi mau mencetak banner untuk kebutuhan promosi? Salah satu jenis yang paling sering digunakan adalah roll banner atau roll up banner. Alasannya karena mudah dipasang dan disimpan. Cukup digulung dan ditarik saja, praktis dan mudah. Roll banner juga cenderung lebih tahan lama dan lebih kokoh saat diberdirikan. Kuat dari terpaan angin. Tampilan roll banner juga premium dibanding jenis banner lainnya.
Nah, sama seperti buat media promosi cetak lainnya, sebelum kamu desain banner ada beberapa tips yang perlu Onliners perhatikan. Diantaranya:
1. Kenali Ukuran Roll Banner
Untuk ukuran, roll banner sebenarnya tersedia cukup banyak variannya. Tapi yang paling sering digunakan ada 3, yaitu:
- 60 x 160 cm
- 80 x 180 cm
- 85 x 200 cm
Mengapa kamu perlu mempertimbangkan ukuran roll banner yang umum digunakan? Soalnya ukuran tersebut sudah terlihat pas di mata calon konsumen. Ketika dicetak juga lebih mudah.
2. Kenali Bahan Roll Banner
Onliners perlu tahu bahan roll banner apa yang akan kamu gunakan nanti. Soalnya hasil cetak setiap bahan pasti berbeda. Meski tidak terlalu banyak, tetapi pasti mempengaruhi hasil cetak.
Ada banyak pilihan bahan untuk cetak roll up banner. Tetapi kamu bisa mempertimbangkan beberapa bahan berikut:
- Flexi China
Buat Onliner yang ingin bahan dengan harga yang sangat terjangkau. Ketebalan flexi China adalah 280 – 340 gsm. Bahan ini lebih cocok untuk digunakan di dalam ruangan saja. Hasil cetakannya jelas dan tajam, tapi kalau diletakkan di luar ruangan dan terkena sinar matahari jadi lebih pudar.
- Flexi Korea
Pilihan bahan flexi yang lebih cocok untuk banner outdoor. Tebalnya 440 gsm dan hasil cetakannya tak mudah pudar meski terkena sinar matahari. Kerapatannya baik jadi jadi hasil cetakannya sangat tajam.
- Flexi Jerman
Kalau mau yang lebih mewah lagi dibanding Flexi China maupun Korea, pilihlan bahan Flexi Jerman. Ketebalannya sama dengan flexi Korea, tetapi punya daya tahan yang lebih bagus.
- Albatros
Albatros memiliki tekstur yang mengilap dan teksturnya halus. Kalau ingin hasil yang terkesan eksklusif, bahan albatros memang paling tepat. Bahannya juga lentur, jadi tak mudah rusak meski sering digulung dan dibuka.
- Cloth
Gunakan bahan kain jika Onliners ingin roll banner dengan kualitas premium. Jenis kain yang digunakan sama dengan yang digunakan untuk bendera atau umbul-umbul, punya permukaan yang halus.
3. Pertimbangkan Penempatan
Desain roll banner yang kamu buat harus mempertimbangkan dimana media promosi ini akan ditempatkan. Meski bisa ditempatkan dimana saja, tetapi pada beberapa kasus penempatan bisa sangat berpengaruh pada keseluruhan desain dan tata letaknya.
Misalnya jika kamu berencana menggunakan roll banner untuk kebutuhan pameran, sangat mungkin bagian bawah roll banner tidak terlihat karena tertutup meja. Tentu berbeda dengan bila roll banner yang akan kamu tempatkan di area resepsionis yang bisa ditampilkan secara penuh.
4. Pembacaan dari Kiri ke Kanan
Orang yang melihat banner umumnya akan membaca dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Mata orang Indonesia terbiasa memindai grafik dengan cara demikian. Karena itu, penting untuk dipertimbangkan saat proses desain.
Kamu mungkin punya desain dengan tata letak yang unik, tetapi kalau tidak bisa dibaca secara cepat dan efisien, tentu akan percuma.
5. Pilihan Warna
Biasanya warna cerah sering dipilih supaya lebih menarik perhatian. Tapi bukan berarti warna gelap tidak menarik. Selama dipadukan dengan warna tulisan dan gambar yang tepat, bisa jadi menarik juga. Kalau mengombinasikan beberapa warna, disarankan hanya 3 warna saja biar tidak terlalu ramai.
6. Penempatan Logo
Jangan lupa tambahkan logo perusahaan, brand dan lain-lain di banner. Sebaiknya tempatkan logo di atas banner. Bisa di tengah maupun di sisi banner, supaya lebih terlihat. Ukurannya buat yang pas, jangan terlalu besar maupun terlalu kecil.
7. Penambahan Gambar
Banner yang menarik memang yang ada gambarnya. Tapi pastikan pilih gambar yang kualitas dan resolusinya tinggi. Kalau rendah, begitu dicetak pasti jadinya pecah-pecah. Selain itu, pastikan jangan terlalu ramai juga paduan gambar dan tulisannya. Nanti banner justru kelihatan terlalu penuh dan kehilangan fokus.
8. Tambahkan Info Kontak
Biasanya banner dibuat untuk promosi, entah itu untuk niaga maupun pesan layanan masyarakat. Jadi penting untuk menambahkan info kontak di banner, supaya orang yang melihat tahu ke mana untuk menghubungi perusahaan atau brand kita.
9. Resolusi Gambar
Jangan lupa ya Onliners, kalau memasukkan gambar atau foto ke Roll banner pastikan gambar tersebut punya resolusi yang besar. Jika pada spanduk atau baliho minimal punya resolusi 200 DPI, maka media gambar pada banner setidaknya punya ukuran 100 DPI. Pada saat desain, cobalah zoom in hingga 200%, jika terlihat bagus. Maka hasil cetaknya juga demikian.
Baca Juga: Cara Cetak Spanduk Agar Gambar Lebih Tajam, Bebas Blur dan Anti Pecah
10. Convert Ke PDF
Ini yang sering dilupakan, kalau kamu ingin kirim hasil desain roll up banner ke percetakan, kirimlah dalam format aslinya. Atau kalau mau lebih gampang dan tidak berubah, kirimlah dalam format PDF. Format PDF bakalan aman meski kamu kirim via WhatApps.
Itulah 10 tips desain roll up banner. Kalau sudah lebih paham, saatnya cetak roll up banner. Tak perlu repot-repot lagi, sekarang sudah jamannya teknologi internet. Onliners bisa cetak banner di Online Print, cukup buka www.onlineprint.co.id. Cukup buka Hp atau computer, banner kamu bakal langsung dicetak dan diantar sampai alamat.
Sekadar informasi saja nih, Online Print adalah platform cetak online milik Bintang Sempurna, sebuah percetakan digital printing benhil yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun. So, ayo cetak online lebih mudah dan praktis.