ONLINEPRINT.CO.ID

Trik Cetak Spanduk Anti Pecah dan Praktis!

Onliners pernah cetak spanduk makanan atau spanduk wisuda tapi hasilnya kurang memuaskan karena pecah-pecah? Bukannya terlihat dari jauh, malahan jadi tidak jelas pesan apa yang mau kita sampaikan. Jadinya promosi yang kita buat tak tersampaikan. Kesalahan seperti ini bisa terjadi tidak hanya karena desain spanduk yang tidak sesuai, tetapi juga bisa karena bahan, ukuran hingga tempat cetak spanduk.

 

Tips Cetak Spanduk Anti Pecah

Nah, sebenarnya untuk menghindari spanduk yang cetakannya pecah itu gampang banget. Yang penting Onliners tahu ilmu dan trik berikut ini!

 

1. Pilih Ukuran Spanduk

 

Sering terjadi, desainnya sudah tepat. Dilihat bagus karena punya komposisi warna dan desain spanduk yang pas. Tetapi pas dicetak hasilnya pecah-pecah. Kenapa apa yang ditampilkan di komputer beda dengan hasil cetak spanduk? Salah satunya karena ukuran spanduk terlalu besar sementara gambar desainnya beresolusi kecil.

Ingat, ukuran spanduk itu besar. meski tidak ada standar pasti berapa ukuran banner spanduk. Tetapi biasanya orang cetak spanduk dengan pilihan ukuran:

  • 5 m x 1 m
  • 5 m x 2 m
  • 4 m x 0.8 m
  • 3 m x 1 m
  • 3 m x 0.8 m
  • 2 m x 1.5 m

Karena ukurannya besar, maka setiap gambar yang Onliners masukkan ke dalam desain spanduk sebaiknya punya resolusi cukup besar. Untuk spanduk ukuran 2m x 1,5m misalnya, setidaknya kamu butuh resolusi minimal 5000px. Gambar sebaiknya juga dalam format vector, bukan raster. Sehingga saat gambar diperbesar tidak akan pecah.

 

2. Pilih Material Spanduk

 

Saat ini ada banyak banget pilihan material spanduk. Makin baik kualitasnya, sudah pasti makin tinggi juga harganya. Kelebihan material yang harganya tinggi tentu lebih tahan lama, warnanya tak mudah pudar, dan biasanya kualitas cetaknya lebih baik. Bagian terpentingnya adalah pilih material spanduk sesuai dengan peruntukannya.

Misalnya jika Onliners mau tempatkan spanduk di luar ruangan, bahan flexi adalah pilihan yang tepat. Sementara bahan luster lebih cocok untuk spanduk di dalam ruangan.

 

Baca Juga: Ukuran Spanduk, Fungsi, Bahan dan Keunggulannya

 

3. Kirim Desain dalam Format Mentah

 

Sering kali orang mengirimkan dokumen desain spanduk dalam bentuk yang sudah dikompres seperti JPEG, PNG, GIF atau TIFF. Padahal yang dibutuhkan percetakan untuk spanduk adalah format desain raw atau mentahnya.

Misalnya Onliners mendesain dengan Photoshop, maka kirimkan dokumen dalam bentuk PSD. Sedangkan kalau mendesain menggunakan Corel Draw, maka kirimkan dokumen dalam bentuk CDR. Atau bagi Onliners yang mendesain dengan Adobe Illustrator, maka bisa kirimkan dokumen dalam bentuk AI.

 

4. Pilih Warna yang Sesuai

 

Tentu untuk spanduk yang dipesan perusahaan atau merek, biasanya sudah ada warna yang terasosiasi dengan perusahaan dan merek tersebut. Tapi untuk spanduk jenis lainnya, jangan lupa pilih warna yang sesuai dengan informasi yang disampaikan di spanduk.

 

Misalnya untuk berita duka, hindari menggunakan warna cerah seperti merah muda, kuning dan hijau. Sedangkan untuk berita bahagia, hindari memilih warna yang gelap dan suram. Dengan warna yang tepat, pesannya pun lebih tersampaikan.

 

5. Cek Lagi Sebelum Mengirim Desain

 

Supaya tidak salah, sebaiknya cek lagi desain spanduk sebelum dikirimkan ke percetakan. Jadi begitu terkirim sudah benar-benar beres 100%. Selain itu, jangan ragu untuk banyak bertanya pada pihak percetakan supaya hasilnya sesuai dengan keinginan kita.

Sering kali kesalahan cetak spanduk dan spanduk pecah juga terjadi karena tidak adanya komunikasi dengan percetakan. Apalagi untuk pelanggan yang sama sekali awam, banyak hal yang mereka belum tahu, sehingga terjadi kesalahan di sana-sini.

 

Tips Desain Spanduk

 

Selain trik di atas, perhatikan pula beberapa tips desain spanduk berikut ini ya:

  • Desain dalam ukuran yang sebenarnya, jadi kalau mau membuat spanduk berukuran 1m x 1m, maka mendesainnya pun harus dengan dokumen yang berukuran 100 cm x 100 cm.
  • Beri jarak 2 cm di sekeliling spanduk, karena spanduk cara pasangnya digantung, jadi di tiap sisinya harus ada jarak karena akan dibuat lubang untuk memasukkan dan mengikat tali. Kalau desainnya terlalu mepet, nanti akan terpotong oleh
  • Akan memasukkan foto atau gambar ke dalam spanduk? Pastikan resolusinya tinggi supaya kalau dicetak tidak blur. Disarankan menggunakan gambar berformat vector supaya tidak pecah waktu dicetak.

 

Kalau desain spanduk sudah oke, saatnya temukan percetakan spanduk terdekat. bila kamu tinggal di daerah Bendungan hIlir Jakarta Pusat, mampir saja ke Bintang Sempurna. Percetakan yang berdiri sejak tahun 1989 ini juga punya dua cabang, Hi-Q dan Star Printing.

Tapi kalau kamu lebih suka simpel, kamu bisa langsung cetak spanduk di Online Print, platform cetak online dari Bintang Sempurna. Kunjungi onlineprint.co.id sekarang atau #KlikLAngsungPrint di link ini

https://onlineprint.co.id/advance_search.php?search_section=1&search_val=banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *