Deskripsi Karya

Lem Dungau dari suku Dayak Kenyah Umaq Baha tidak tahu persis umurnya. Diperkirakan usianya 80-an tahun, karena dia mengingat masa kecilnya pernah melihat pesawat Jepang melintas di kampungnya, sebuah desa kecil di Sungai Urang, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Dia pernah memiliki telinga panjang dan beranting-anting banyak hingga menyentuh bahunya. Namun, pada tahun 1970-an, anting-anting itu dilepas, sehingga lubang di telinganya mengecil. Demikian pula, anak cucunya tidak ada yang mau lagi meneruskan tradisi telinga panjang yang telah berlangsung selama ratusan tahun.


Perhitungan Biaya Pengiriman

  1. Biaya pengiriman yang ditampilkan masih bersifat estimasi.
  2. Ketika berat dimensi aktual dari total produk yang dipesan sudah muncul, pelanggan akan dihubungi oleh admin OnlinePrint untuk mengkonfirmasi total biaya pengiriman.

Klik order sekarang! Untuk informasi lebih lanjut hubungi layanan Customer Service kami di 081281650000 atau klik langsung pada logo WhatsApp yang tertera.

    Kalkulator Harga

    Tinjauan Produk